about me

Sabtu, 02 Juni 2012

KONSEP PERILAKU KESEHATAN 2


      ILMU-ILMU DASAR PERILAKU

Dari uraian-uraian sebelumnya disebutkan bahwa perilaku itu terbentuk di dalam diri seseorang dari dua faktor utama yakni: stimulus merupakan faktor dari luar diri seseorang tersebut (faktor eksternal), dan respons merupakan faktor dari diri dalam diri orang yang bersangkutan (faktor internal). Faktor eksternal atau stimulus adalah faktor lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan non-fisik dalam bentuk sosial, budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. dari penelitian-penelitian yang ada faktor eksternal yang paling besar perannya dalam membentuk perilaku manusia adalah faktor sosial dan budaya, dimana seseorang tersebut berada. Sedangkan faktor internal yang menentukan seseorang tersebut merespons stimulus dari luar adalah: perhatian, pengamatan, persepsi, motivasi, fantasi, sugesti, dan sebagainya.
Faktor sosial sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku antara lain, struktur sosial, pranata-pranata sosial, dan permasalahan-permasalahan sosial yang lain. Ilmu yang mempelajari masalah-masalah ini adalah sosiologi. Faktor budaya sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku seseorang antara lain: nilai-nilai, adat istiadat, kepercayaan, kebiasaan masyarakat, tradis dan sebagainya. ilmu yang mempelajari masalah-masalah ini adalah antropologi. Sedangkan faktor-faktor internal yang mempengaruhi terbentuknya perilaku seperti perhatian, motivasi, perepsi, inteligensi, fantasi dan sebagainya, dicakup oleh psikologi. Dapat disimpulkan, bahwa ilmu perilaku dibentuk atau dikembangkan dari 3 cabang ilmu, yaitu psikologi, sosiologi, dan antropologi, sehingga dalam ilmu perilaku terdapat konotasi atau pengertian jamak “ilmu-ilmu perilaku” atau “behavior sciences”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar